Dia sebenarnya seperti pangeran. Pintar, yah cukup tampan lah. Tapi terkadang selera fashionya itu lho agak gimana. Menurutku dia seperti pangeran yang tidak terasah kecermelangannya.
Iya dia..
Dia yang berambut ikal berantakan, berwajah kotak dengan bingkai kacamata hitamnya yang selalu menemaninya setiap hari. Tidak bosan-bosannya aku menatap wajah itu. Tenang tapi terkesan cuek dan dingin. Bicarapun hanya seperlunya dan hanya beberapa patah kata. Tapi, menurutku dia keren apa adanya.
Biasanya aku tidak menghiraukan keberadaanya tapi akhir-akhir ini entah mengapa aku tidak bosan menatap wajah itu. Wajah yang teduh bila ia menunggingkan senyumnya yang amat ajarang ia tampilkan. Wajah yang serius saat dosen menjelaskan kelasnya. Wajah yang terkadang terlihat mengantuk bila kuliah pagi. Wajah yang terlihat amat capek waktu praktikum.
Menurutku dia penuh dengan tanda tanya, maksudku dia begitu misterius. Tidak ada yang tahu tentang kesibukkannya. Selesai kuliah langsung pergi ke arah parkiran dan meninggalkan kampus. Teman dekantnya (menurutku sih mereka teman dekat) pun tidak tau apa yang akan dia kerjakan seusai pulang kuliah. Sok misterius? Tidak. Menurutku dia saja yang belum mau membuka pintunya untuk orang lain.
Atau mungkin memang ada orang lain yang telah berhasil membuat si pangeran ini membuka hatinya? Jadi ya dia hanya berbagi dengan orang tersebut saja, tidak dengan orang lain. Entah, memang banyak sekali pertanyaan yang ada di benakku tentang dia. Dasar pangeran misterius!
P.s: postingan ini dibuat dengan tiba-tiba disaat buat draft praktikum ppt. Hmm, cuma kasih tau aja sih.
Komentar