Langsung ke konten utama

Tapi, mungkin, lagi, dan kamu.



Its like a magic story


Dulu ku memujamu, rupamu, watakmu, semua tentang kamu
Diam diam melihatmu dalam kejauhan
Berusaha mencari tahu semua tentang kamu, walaupun itu hanyalah hal kecil ;)
Bagiku itu adalah salah satu bagian terbesar dari dirimu
Tapi hal yang kulakukan hanyalah percuma..
Karena dirimu memilih dia, yang mungkin kamu anggap sempurna
Mungkin itu karena kebodohanku, kegegabahanku sewaktu dulu?
Mungkin, mungkin, dan mungkin
Setiap aku melihatmu menulis tentang dia, entah mengapa aku membencimu
Oh! tidak! kalian, aku membenci kalian


Tahunpun berganti, entah mengapa hubungan kalian selesai
Dan aku sangat sangat bergembira, karna mungkin aku punya sebuah kesempatan lagi
lagi, lagi, dan lagi
Tapi hal itu tidak bertahan lama, karna ternyata kau menyukai pendatang baru
Dan memutuskan untuk berpacaran dengannya
Awalnya aku dengan baru adalah teman, ya hanya teman
Setelah denganmu si baru merasa karena berpacaran denganmu membuat status, drajat, martabat, dia sangatlah tinggi, itu memuakkan!
Dan aku mulai membenci kalian, aku membencimu untuk kedua kalinya


Tahunpun berganti, datang lah si aneh
Aneh benar benar orang yang sangat menginspirasiku
Buat hidupku penuh warna lagi
Dan hari hari menuju ujian pun datang
Hanya aneh yang membuatku kembali bersemangat
Dan hari kelulusanpun datang, memisahkan aku, kamu, dia, dan mereka


Saat mencari sekolah yang baru, aku memutuskan untuk mendaftar di sekolah yang sama dengan aneh dan sebuah sekolah swasta
Tapi karena aku mendengar kabar bahwa aneh sudah mempunyai seseorang aku putuskan untuk tidak jadi berseolah ditempat yang sama, dengan kata lain aku memilih sekolah swasta yang satunya lagi


Tahunpun berganti, aku mendegar kabar kamu mencampakkan baru karena orang lain
Tapi hubungan kalian sangatlah singkat
Dan seseorangpun mendekati aku


Tahunpun berganti, aku mendegar kabar lagi tentangmu, bahwa kau berpacaran dengan teman lama ku
Hubungan kalian cukup lama
Dan kuputuskan untuk berhenti menjadi stalkermu
Dan mulai membuka lembaran baru untuk seseorang
Ya, aku berhasil membuka lembaran baru

Tahunpun berganti, saat hubunganku dengan seseorang sedang renggang kau pun datang
Ya, kau datang kepadaku dan mengakabrkan kau sudah selesai dengan teman lamaku
Apa peduliku?
Ternyata kamu datang kepadaku untuk meminta membatumu mencari orang yang baru
Seorang teman yang kuanggap teman baikku ku berikan padamu
Tapi apa? ternyata teman baikku itu tidak tahu terima kasih dan malah acuh tak akuh kepadaku
Akupun sadar ternyata dia bukan teman yang baik
Dan aku sekarang tak tahu kalian bagaimana, dan aku pun tak peduli 


Tapi aku pun bertanya tanya "Apakah selama ini kamu benar benar tak peduli denganku?"
Tentu saja aku tau jawabannya :)
Sudahlah hentikan cerita ini, aku sudah muak
Jelas kita tidak jodoh, dan kali ini aku benar benar berhenti unutk menyukaimu :"


Its like a damn story










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Secuil Surat untuk Menyemangatimu

Hai, kamu yang bersuara indah saat membaca bahasa surga. Akhir-akhir ini aku sering melihatmu, bukan dalam artian 'melihat' tapi lebih kearah dimana aku sering memperhatianmu. Dari ke jauhan tentunya. Karena apa? Karena apa daya ku yang hanya dapat memperhatikanmu dari jauh. Akhir-akhir ini kudengar kau telah usai dengannya. Iya, dia yang berparas indah itu. Entah mengapa kalian menyudahinya, aku tidak ambil pusing tentang itu. Yang ku tahu sekarang kamu mencoba (mungkin) melupakannya atau malah sedang berjuang untuknya agar dapat kembali. Entah aku juga tidak terlalu berfikir tentang hal itu. Yang ku tahu dia akan menyesal bisa melepaskanmu begitu saja. Karena.. Yang ku tahu kamu adalah seseorang yang pantang menyerah. Yang ku tahu kamu adalah seseorang yang optimis terhadap suatu hal. Yang ku tahu kamu adalah seseorang yang tidak plin-plan. Yang ku tahu kamu adalah seseorang yang setia. Bukan berarti menyukaimu bila aku menuliskan semua ini. Aku hanya serin

Penyesalan

Aku masih teringat janjimu disore itu. Janji yang telah mencairkan aku yang dulunya sebuah bokah es mencair menjadi air untukmu. Akupun masih ingat dengan jelas detik-detik bagaimana, kesalahan yang kubuat telah menyebabkan penyesalan tak berujung ini.  Apa keputusanku salah atau kah benar? kalaupun benar kenapa rasa penyesalan tidak pergi dari hati ini. Lelah, perasaan ini menyakitiku perlahan-lahan. Pasti ini yang kamu rasa saat kejadian itu. Perih. Sakit. Semua kau tanggung sendiri pada saat itu. Dan kalau salah, aku menjadi tidak dapat melihat bagaimana perasaanmu yang sesungguhnya kepadaku. Janji itu yang mencairkanku, dan akhirnya kau ingkari. Kini kau telah mengengang tangan lain yang dengan senang hati akan membalas dengan erat mengengam tanganmu.  Aku memang pengecut, menyesali keputusan yang telah kubuat sendiri. Terlalu naif percaya tentang janji itu. Terlalu buta dan tuli tidak mendengarkan temanku dan aku masih terlalu naif percaya janji itu. Percaya akan janj

When you're nothing in around something

Ada saat dimana kamu merasa bukan apa-apa diantara orang-orang yang memiliki keunggulan yang lebih dari kamu. Setahun yang lalu aku menulis hal yang sama dan tahun ini belum ada perubahan apapun. Masih itu-itu saja. Mimpipun tak punya. Berjalan tanpa arah, hanya mengikuti arus yang ada. I don't have an motivation to do something.  Aku tak tau dimana orang-orang mendapat motivasi untuk berproses, berkembang dan menjadi sesuatu. Hmm, dorongan orang tua? dorongan teman? dorongan pacar? atau tekanan dari orang sekitar yang membuat kita eh kamu punya motivasi untuk melakukan sesuatu?  Entah. Aku tak tau. Lagi random aja. Karena hidupku masih stuck disitu-situ aja.  Apa terasa hambar karena tanpa warna-warni? Ugh, warnaku akan datang dengan sendirinya. Karena warna akan mencari kanvasnya atau kami sama-sama mencari atau kanvas yang mencari warna. Ok. Absurd. Well, slept tight.  rrindri