Langsung ke konten utama

Absurd

(di gurun sama cewek-cewek cantik IPA 4 ;) yaaah foto buat year book mana aku? coba tebak hihihi)


Semua ini berawal sejak negara api menyerang dan eyang subuh jadi presiden republik kongo dan segala keabsurdan negeri ini yang kian menjadi. Kan baru diawal aja udah gini.




well, kemaren tanggal hm 15? ya 15 mei ada sepucuk surat cinta yang datang kerumahku ini. Dan ternyata isinyaa.. GUE KETERIMA di salah satu universitas swasta. iya keterima falkutas hukum - ilmu hukum. dan aku gak nyangka aja :s. dan bye mimpi ku yang udah dari SD jadi arsitek mungkin bukan jalannya, mungkin itu blm yang terbaik. yaah bsk kalo punya rumah ya ku design aja sendiri ;p hihi.




24 mei 13, alhamdulillah sekolahku lulus 100% ;') kita ndak ada coret-coretan, trs konvoi. kita ke gunung kidul baksos, trs maen ke pantai indrayanti (hm. mirip namaku?).




senin 17 mei 2013, ambil nilai, ambil surat tanda lulus sementara, sama via dia sambil legalisir rapornya trs ketemu tika-denny. trs mrk ksh pj? hmm aku gak tau di jajanin batagor dpn si UAD itu udah termasuk pj ato ndak :p. standart pj itu yaaa min. PH gitu :p?




tgl ini juga pengumuman snmptn. aku mah udah positif yakin dah enggak bakalan keterima sadar diri banget kalo nilaiku tu ya kayak gitu. jadi aku emang sengaja banget enggak buka hasilnya jam 4 sore itu. aku malah baru inget jg pas maghrib pas anak-anak pada tanya "gmn km? keterima gak?". aku ya cuma bisa jawab "hehehe, belom buka :}" 




sebenernya ogah sih buka tapi disuruh papa buka. mau buka pake apa? komputer deket tangga mati kena petir power supply gosong katanya -_- kalo si komputer itu gak bisa. ya otomaris internet ke komputerku jg gak bisa grr. yaudah buka lewat browser di phone aja.




hmm aku gak percaya. mungkin aja itu mimpi. bohong ato apa aku ya enggak tau. kayaknya sih mungkin kena acara reality show kena deh. hmm tapi kok iseng banget. hmm aku aku keterima SNMPTN! UGM :" ! trs kan ya aku nangis seneng banget! trs si embah malah lari dari kamar sambil msh pake rukuh. kira-kira gini:




embah:apa?? apa yang kesetrum?? mana yang sakit!???

papa: *lari dari kamar* ono opo nder?
aku: keterimaaaaaaaaaaaaaa! *nangis*
trs dirangkul sama papa, gak tau aku ngerasa aja papa bangga sama aku :"
papa: selamet yaaa, akhirnya 4 semua bisa samaan semua. apalagi km enggak usah pake tes.
embah: walaaaah, ku kira kesetrum. selamat ya ndukk. yo wis aku mau ngelanjutin sholat magrib dulu, lha td aku kaget lansung lari *balik kamar ngelanjutin sholat*



yah intinya kayak gitu.



bye :* {}


rrindri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Secuil Surat untuk Menyemangatimu

Hai, kamu yang bersuara indah saat membaca bahasa surga. Akhir-akhir ini aku sering melihatmu, bukan dalam artian 'melihat' tapi lebih kearah dimana aku sering memperhatianmu. Dari ke jauhan tentunya. Karena apa? Karena apa daya ku yang hanya dapat memperhatikanmu dari jauh. Akhir-akhir ini kudengar kau telah usai dengannya. Iya, dia yang berparas indah itu. Entah mengapa kalian menyudahinya, aku tidak ambil pusing tentang itu. Yang ku tahu sekarang kamu mencoba (mungkin) melupakannya atau malah sedang berjuang untuknya agar dapat kembali. Entah aku juga tidak terlalu berfikir tentang hal itu. Yang ku tahu dia akan menyesal bisa melepaskanmu begitu saja. Karena.. Yang ku tahu kamu adalah seseorang yang pantang menyerah. Yang ku tahu kamu adalah seseorang yang optimis terhadap suatu hal. Yang ku tahu kamu adalah seseorang yang tidak plin-plan. Yang ku tahu kamu adalah seseorang yang setia. Bukan berarti menyukaimu bila aku menuliskan semua ini. Aku hanya serin

Penyesalan

Aku masih teringat janjimu disore itu. Janji yang telah mencairkan aku yang dulunya sebuah bokah es mencair menjadi air untukmu. Akupun masih ingat dengan jelas detik-detik bagaimana, kesalahan yang kubuat telah menyebabkan penyesalan tak berujung ini.  Apa keputusanku salah atau kah benar? kalaupun benar kenapa rasa penyesalan tidak pergi dari hati ini. Lelah, perasaan ini menyakitiku perlahan-lahan. Pasti ini yang kamu rasa saat kejadian itu. Perih. Sakit. Semua kau tanggung sendiri pada saat itu. Dan kalau salah, aku menjadi tidak dapat melihat bagaimana perasaanmu yang sesungguhnya kepadaku. Janji itu yang mencairkanku, dan akhirnya kau ingkari. Kini kau telah mengengang tangan lain yang dengan senang hati akan membalas dengan erat mengengam tanganmu.  Aku memang pengecut, menyesali keputusan yang telah kubuat sendiri. Terlalu naif percaya tentang janji itu. Terlalu buta dan tuli tidak mendengarkan temanku dan aku masih terlalu naif percaya janji itu. Percaya akan janj

When you're nothing in around something

Ada saat dimana kamu merasa bukan apa-apa diantara orang-orang yang memiliki keunggulan yang lebih dari kamu. Setahun yang lalu aku menulis hal yang sama dan tahun ini belum ada perubahan apapun. Masih itu-itu saja. Mimpipun tak punya. Berjalan tanpa arah, hanya mengikuti arus yang ada. I don't have an motivation to do something.  Aku tak tau dimana orang-orang mendapat motivasi untuk berproses, berkembang dan menjadi sesuatu. Hmm, dorongan orang tua? dorongan teman? dorongan pacar? atau tekanan dari orang sekitar yang membuat kita eh kamu punya motivasi untuk melakukan sesuatu?  Entah. Aku tak tau. Lagi random aja. Karena hidupku masih stuck disitu-situ aja.  Apa terasa hambar karena tanpa warna-warni? Ugh, warnaku akan datang dengan sendirinya. Karena warna akan mencari kanvasnya atau kami sama-sama mencari atau kanvas yang mencari warna. Ok. Absurd. Well, slept tight.  rrindri