Langsung ke konten utama

Menyimpang



Hai April! Aaak langsung aja deh. Masak iya aku ngerasain cinta datang terlambat gitu? apa saking gak pekanya aku aelah. Apa emang sedari awal cuman pehape? entahlah. Hanya dia-Allah yang tau. Asli sooook misterius abis, malesin malah bukan bikin penasaran. Udah ah skip ntar di baca ntar malah woooo -_-

Kira-kira kurang lebih seminggu ini mau uts, padahal aku ga ngerti materi semester 2 ini gimana macam ekoper yang dosennya ngajari tapi kayak menina-bobokan, statistik dosennya yang syibuk rapat trs cuman sejam doang beliau ngajar seneng sih tapi kampret aja kalo ntar soal uts aku enggak bisak ngerjain, mampus kuadrat. Kimia anorganik nih ya dosennya lebih geje sekiranya kita ini anak pertanian disamain kayak anak MIPA kimia? dia anggep semua udah dong berani taruhan yang dong di kelas mesti anak-anak macam kibar, daniar, ipeh, de-el-el ga nyampe 25% yang bener-bener bisa ngeh sama kimor ini. Nasip uts? mungkin R.I.P

Tadi ini sore abis praktikum statishitka aku diculik diajakin sama desy maen di sekre imagro. Sedua semester ini ya aku maen ke sekre palingan juga baru 3x kesana, pas nyari tanda tangan senior tuh, trs nyari formulir oprec imagro sama ya ini tadi, sekre yang paling pewe emang sekre jurusanku :3 ada tv ada print ada komputerjuga yang super duper kenceng banget buanget deh buat ngenet apa lagi youtube jarang buffering, ada AC satu-satunya sekre yang berAC cuman punya imagro men. Asli ndewa banget disana.

Aku gak ngerti kenapa tulisan ini jadi menyimpang entahlah mungkin aku sedang sedikit galau. Halah galau eneh. Bosen. Ah nder gak boleh galau. Cuma orang ganteng yang boleh bikin nder galau! haha canda :}


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Secuil Surat untuk Menyemangatimu

Hai, kamu yang bersuara indah saat membaca bahasa surga. Akhir-akhir ini aku sering melihatmu, bukan dalam artian 'melihat' tapi lebih kearah dimana aku sering memperhatianmu. Dari ke jauhan tentunya. Karena apa? Karena apa daya ku yang hanya dapat memperhatikanmu dari jauh. Akhir-akhir ini kudengar kau telah usai dengannya. Iya, dia yang berparas indah itu. Entah mengapa kalian menyudahinya, aku tidak ambil pusing tentang itu. Yang ku tahu sekarang kamu mencoba (mungkin) melupakannya atau malah sedang berjuang untuknya agar dapat kembali. Entah aku juga tidak terlalu berfikir tentang hal itu. Yang ku tahu dia akan menyesal bisa melepaskanmu begitu saja. Karena.. Yang ku tahu kamu adalah seseorang yang pantang menyerah. Yang ku tahu kamu adalah seseorang yang optimis terhadap suatu hal. Yang ku tahu kamu adalah seseorang yang tidak plin-plan. Yang ku tahu kamu adalah seseorang yang setia. Bukan berarti menyukaimu bila aku menuliskan semua ini. Aku hanya serin

Penyesalan

Aku masih teringat janjimu disore itu. Janji yang telah mencairkan aku yang dulunya sebuah bokah es mencair menjadi air untukmu. Akupun masih ingat dengan jelas detik-detik bagaimana, kesalahan yang kubuat telah menyebabkan penyesalan tak berujung ini.  Apa keputusanku salah atau kah benar? kalaupun benar kenapa rasa penyesalan tidak pergi dari hati ini. Lelah, perasaan ini menyakitiku perlahan-lahan. Pasti ini yang kamu rasa saat kejadian itu. Perih. Sakit. Semua kau tanggung sendiri pada saat itu. Dan kalau salah, aku menjadi tidak dapat melihat bagaimana perasaanmu yang sesungguhnya kepadaku. Janji itu yang mencairkanku, dan akhirnya kau ingkari. Kini kau telah mengengang tangan lain yang dengan senang hati akan membalas dengan erat mengengam tanganmu.  Aku memang pengecut, menyesali keputusan yang telah kubuat sendiri. Terlalu naif percaya tentang janji itu. Terlalu buta dan tuli tidak mendengarkan temanku dan aku masih terlalu naif percaya janji itu. Percaya akan janj

When you're nothing in around something

Ada saat dimana kamu merasa bukan apa-apa diantara orang-orang yang memiliki keunggulan yang lebih dari kamu. Setahun yang lalu aku menulis hal yang sama dan tahun ini belum ada perubahan apapun. Masih itu-itu saja. Mimpipun tak punya. Berjalan tanpa arah, hanya mengikuti arus yang ada. I don't have an motivation to do something.  Aku tak tau dimana orang-orang mendapat motivasi untuk berproses, berkembang dan menjadi sesuatu. Hmm, dorongan orang tua? dorongan teman? dorongan pacar? atau tekanan dari orang sekitar yang membuat kita eh kamu punya motivasi untuk melakukan sesuatu?  Entah. Aku tak tau. Lagi random aja. Karena hidupku masih stuck disitu-situ aja.  Apa terasa hambar karena tanpa warna-warni? Ugh, warnaku akan datang dengan sendirinya. Karena warna akan mencari kanvasnya atau kami sama-sama mencari atau kanvas yang mencari warna. Ok. Absurd. Well, slept tight.  rrindri