Langsung ke konten utama

Life Plan

Dream

Heihooo, apa kabar?
Ada yang udah punya rencana jangka panjang untuk beberapa waktu kedepan? Share dong. Jadi gini aku habis baca semacam life plan singkat temen SMA, terus jadi iseng pengen ngerevisi life plan yang pernah ku buat dulu waktu PPSMB PALAPA 2013 kemarin. Iya tahun kemarin,padahal berapa minggu lagi udah 2015 aja.

Pengen lulus di umur 22, kayaknya ini wacana kalau dilihat gimana keadaan kesehatan ipeka, dan kayaknya pas skripsi nder ya begitulah mungkin males stadium akhirnya kumat. Tapikan berhubung aku ultah diakhir tahun seenggaknya ikut periode yang November atau Februari. Yah kalau enggak ya umur 23 setelat-telatnya banget! aku gak mau telat lulus nanti udah habis temen seangkatannya :( kalo habis yang kasih bunga nder siapa dong (kayak ada yang bakalan kasih). Ipeka seenggaknya nyampe angka 3.

Fresh Gradute ya, mau kerja apaan bingung. Yauda lulus kan yah umur 22 kali ya, gak tau mau lanjut S2 apa enggak, tapi menurut apa yang ada di keluargaku seenggaknya ya sampe S2. Kan bisa disambi kalo S2 mau kerja dulu atau nikah sama.....(siapa). 

Tapi sebelum itu semua terjadi aku pengen bisa nyetir mobil. Kalo nyetir motor baru bisa kemarin dan udah dijalan sekarang pengen bisa naik mobil. Kan kalau udah kerja trs bisa beli mobil sendiri terus nyetir sendiri kan nder jadi kece gak kepanasan kehujanan dan ini kalau bisa dari nder sendiri mandiri tanpa bantuan ortu tapi kalo ortu mau bantu nder bisa apa? hahaha.

Terus mobil yang nder pengen gak muluk-muluk kok.. cuma mini cooper atau volkswagen beetle (a.k VW kodok baru) :" yang harganya setengah M itu. Kira-kira 600-700jt terus uaaaaang dari manaaaaaa jual ginjal poooo, makanya kerja nder! atau cari calon yang potensial (LOLOL, kadang realistis itu perlu).

Hahahahahahahaha, yakali fix mau ini harganya bro. Kalau ya harga segitu terus mau gaji perbulannya kudu berapa? Kalu misal nyicil jadi 3tahun minimal gaji perbulannya 20juta yakali cuma mau buat nyicil mobil. Mau makan pake apaan ntar nder, mau ngeisi bahan bakar apa ke mobil, mau bobok dimana ntar nder kan duit abis buat nyicil jadi belum ada rumah. Yaampun pembicaraan tentang masa depan ini begitu berat. Baru mimpi punya mobil kek gini aja udah nyekik kantong dompet.

Terus kalo ntar akhirnya punya rumah, pengennya sih tanah kosong terus ntar ngedesain sendiri rumahnya (calon arsitek gagal) ku gak tau masalah harga tanah di jogja berapa tapi kalo diliat sekarang tanah aja rebutan mesti harganya mahal banget (mungkin mahalan mobil idamanamu nder) belum lagi biaya pekerja, biaya pembangunan, biaya ini-itu. Belum biaya prabotan! Aku pengennya juga perabotannya ya desain sendiri terus suruh orang bikin sesuai desain, dan aku tau mesti ini bikin bengkak dompet. 

Fine, jadi orang dewasa itu sama sekali gak enak. Ini baru ngebayangin men. Tapi kan ini mimpi, siapa tau kejadian beneran. Amiin. Terus apa life planmu? :"
rrindri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Secuil Surat untuk Menyemangatimu

Hai, kamu yang bersuara indah saat membaca bahasa surga. Akhir-akhir ini aku sering melihatmu, bukan dalam artian 'melihat' tapi lebih kearah dimana aku sering memperhatianmu. Dari ke jauhan tentunya. Karena apa? Karena apa daya ku yang hanya dapat memperhatikanmu dari jauh. Akhir-akhir ini kudengar kau telah usai dengannya. Iya, dia yang berparas indah itu. Entah mengapa kalian menyudahinya, aku tidak ambil pusing tentang itu. Yang ku tahu sekarang kamu mencoba (mungkin) melupakannya atau malah sedang berjuang untuknya agar dapat kembali. Entah aku juga tidak terlalu berfikir tentang hal itu. Yang ku tahu dia akan menyesal bisa melepaskanmu begitu saja. Karena.. Yang ku tahu kamu adalah seseorang yang pantang menyerah. Yang ku tahu kamu adalah seseorang yang optimis terhadap suatu hal. Yang ku tahu kamu adalah seseorang yang tidak plin-plan. Yang ku tahu kamu adalah seseorang yang setia. Bukan berarti menyukaimu bila aku menuliskan semua ini. Aku hanya serin

Penyesalan

Aku masih teringat janjimu disore itu. Janji yang telah mencairkan aku yang dulunya sebuah bokah es mencair menjadi air untukmu. Akupun masih ingat dengan jelas detik-detik bagaimana, kesalahan yang kubuat telah menyebabkan penyesalan tak berujung ini.  Apa keputusanku salah atau kah benar? kalaupun benar kenapa rasa penyesalan tidak pergi dari hati ini. Lelah, perasaan ini menyakitiku perlahan-lahan. Pasti ini yang kamu rasa saat kejadian itu. Perih. Sakit. Semua kau tanggung sendiri pada saat itu. Dan kalau salah, aku menjadi tidak dapat melihat bagaimana perasaanmu yang sesungguhnya kepadaku. Janji itu yang mencairkanku, dan akhirnya kau ingkari. Kini kau telah mengengang tangan lain yang dengan senang hati akan membalas dengan erat mengengam tanganmu.  Aku memang pengecut, menyesali keputusan yang telah kubuat sendiri. Terlalu naif percaya tentang janji itu. Terlalu buta dan tuli tidak mendengarkan temanku dan aku masih terlalu naif percaya janji itu. Percaya akan janj

When you're nothing in around something

Ada saat dimana kamu merasa bukan apa-apa diantara orang-orang yang memiliki keunggulan yang lebih dari kamu. Setahun yang lalu aku menulis hal yang sama dan tahun ini belum ada perubahan apapun. Masih itu-itu saja. Mimpipun tak punya. Berjalan tanpa arah, hanya mengikuti arus yang ada. I don't have an motivation to do something.  Aku tak tau dimana orang-orang mendapat motivasi untuk berproses, berkembang dan menjadi sesuatu. Hmm, dorongan orang tua? dorongan teman? dorongan pacar? atau tekanan dari orang sekitar yang membuat kita eh kamu punya motivasi untuk melakukan sesuatu?  Entah. Aku tak tau. Lagi random aja. Karena hidupku masih stuck disitu-situ aja.  Apa terasa hambar karena tanpa warna-warni? Ugh, warnaku akan datang dengan sendirinya. Karena warna akan mencari kanvasnya atau kami sama-sama mencari atau kanvas yang mencari warna. Ok. Absurd. Well, slept tight.  rrindri