Langsung ke konten utama

Kepada kamu

Yogyakarta, 15 Desember 2014


Kepada kamu yang lagi menyusun kata demi kata
Jangan patah semangat, teruslah merangkai kalimat sehingga menjadi tumpukan lembar bernama skripsi. Ingat Mei tanggal 15 jangan kecewakan orangtuamu di ujung jawa barat sana. Berusahalah, semua ini akan cepat usai bila kamu fokus. Jangan sia-siakan waktumu untuk hal tidak penting. Aku misalnya. Kerjakan tugas itu tepat waktu. Dengan sungguh-sungguh. Aku hanya dapat membantumu dengan doa. Karena mendoa adalah salah satu cara mengekspresikan perasaan jatuh cinta diam-diam

Kepada kamu yang lagi menyusun kata demi kata. 
Walau bicaramu irit, enggak suka basa-basi. Pembicaraan singkat yang telah kita lakukan. Chatinggan super singkat berakhir aku kamu "read"aja. Main game bareng di sosmed walau kita kalah. Hal kecil kayak gitu menurutku uda cukup senang. Mungkin kamu masih menganggapku bocah. Tapi enggak sebegitu yang kamu pikirkan. Kalo kita emang jodoh aku bisa apa? seneng banget mestinya. Kalo enggak semoga kita dipertemukan orang yang lebih baik. Mungkin sekarang waktu memantaskan diri dulu. 

Kepada kamu yang lagi menyusun kata demi kata. 
Semangat ngerjain skripsinya ya :)

Dari orang yang jatuh cinta kepadamu diam-diam

rrindri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Secuil Surat untuk Menyemangatimu

Hai, kamu yang bersuara indah saat membaca bahasa surga. Akhir-akhir ini aku sering melihatmu, bukan dalam artian 'melihat' tapi lebih kearah dimana aku sering memperhatianmu. Dari ke jauhan tentunya. Karena apa? Karena apa daya ku yang hanya dapat memperhatikanmu dari jauh. Akhir-akhir ini kudengar kau telah usai dengannya. Iya, dia yang berparas indah itu. Entah mengapa kalian menyudahinya, aku tidak ambil pusing tentang itu. Yang ku tahu sekarang kamu mencoba (mungkin) melupakannya atau malah sedang berjuang untuknya agar dapat kembali. Entah aku juga tidak terlalu berfikir tentang hal itu. Yang ku tahu dia akan menyesal bisa melepaskanmu begitu saja. Karena.. Yang ku tahu kamu adalah seseorang yang pantang menyerah. Yang ku tahu kamu adalah seseorang yang optimis terhadap suatu hal. Yang ku tahu kamu adalah seseorang yang tidak plin-plan. Yang ku tahu kamu adalah seseorang yang setia. Bukan berarti menyukaimu bila aku menuliskan semua ini. Aku hanya serin

Penyesalan

Aku masih teringat janjimu disore itu. Janji yang telah mencairkan aku yang dulunya sebuah bokah es mencair menjadi air untukmu. Akupun masih ingat dengan jelas detik-detik bagaimana, kesalahan yang kubuat telah menyebabkan penyesalan tak berujung ini.  Apa keputusanku salah atau kah benar? kalaupun benar kenapa rasa penyesalan tidak pergi dari hati ini. Lelah, perasaan ini menyakitiku perlahan-lahan. Pasti ini yang kamu rasa saat kejadian itu. Perih. Sakit. Semua kau tanggung sendiri pada saat itu. Dan kalau salah, aku menjadi tidak dapat melihat bagaimana perasaanmu yang sesungguhnya kepadaku. Janji itu yang mencairkanku, dan akhirnya kau ingkari. Kini kau telah mengengang tangan lain yang dengan senang hati akan membalas dengan erat mengengam tanganmu.  Aku memang pengecut, menyesali keputusan yang telah kubuat sendiri. Terlalu naif percaya tentang janji itu. Terlalu buta dan tuli tidak mendengarkan temanku dan aku masih terlalu naif percaya janji itu. Percaya akan janj

When you're nothing in around something

Ada saat dimana kamu merasa bukan apa-apa diantara orang-orang yang memiliki keunggulan yang lebih dari kamu. Setahun yang lalu aku menulis hal yang sama dan tahun ini belum ada perubahan apapun. Masih itu-itu saja. Mimpipun tak punya. Berjalan tanpa arah, hanya mengikuti arus yang ada. I don't have an motivation to do something.  Aku tak tau dimana orang-orang mendapat motivasi untuk berproses, berkembang dan menjadi sesuatu. Hmm, dorongan orang tua? dorongan teman? dorongan pacar? atau tekanan dari orang sekitar yang membuat kita eh kamu punya motivasi untuk melakukan sesuatu?  Entah. Aku tak tau. Lagi random aja. Karena hidupku masih stuck disitu-situ aja.  Apa terasa hambar karena tanpa warna-warni? Ugh, warnaku akan datang dengan sendirinya. Karena warna akan mencari kanvasnya atau kami sama-sama mencari atau kanvas yang mencari warna. Ok. Absurd. Well, slept tight.  rrindri